Mimpi Semu
disaat aku bermimpi
tentang mu, aku berharap aku tak terbangun dari tidurku, karena mimpiku itu
adalah terus bersamamu. Tapi, jika memang aku harus terbangun, aku berharap
mimpi mimpi itu menjadi nyata. Tapi jika ternyata tidak, aku lebih baik memilih
tetap berada dalam mimpi itu meskipun harus tertidur panjang dan tak terbangun
sekalipun. Karena aku tak ingin terbangun jika pada akhirnya aku harus melihat
kenyataan jika kau tak bersama ku lagi. Aku tak ingin terus tenggelam dilautan
penyesalan ini, dan kurasa, sampai kapanpun aku tak sanggup bila harus terus
berada dalam kenyataan yang pahit ini.
Aku
lebih memilih terus bersama mimpi itu, Meskipun aku tau kebahagian ini semu
daripada aku harus memilih nyata namun dalam kesakitan penderitaan sebuah
penyesalan..
Aku tau, terus berada ditempat yang sama bisa
membuatku semakin rapuh dan hancur. Tapi jika aku melangkah dan tak tau harus
kemana melangkahkannya apa tidak jauh lebih menyakitkan. Dan disinilah aku
tersudutkan merasakan sakit ini dan tak tau harus berlindung kemana.
Sebuah luka yang amat dalam telah kau goreskan dihati
ini, suatu kata “kehilangan” kini telah kau berikan kepadaku. Dan kini aku tak
mungkin lagi bisa memilikimu seperti saat dulu ketika kau bersama ku dan
mencintaiku. Sebuah perasaan yang sebelumnya tak pernah aku rasakan, kini
bersama orang yang aku sangat cintai, telah membawanya untuk ku.
Aku memang bodoh, aku ikuti kata hatiku yang
seharusnya tak kubiarkan aku melakukan itu namun malah kulakukan. Jadi, inilah
akhir sebuah penyesalah yang kurasakan. Dan kini kau telah bersamanya, memulai
lagi kebahagianmu itu…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar