kata kata ini
“Jika
memang melihat seorang yang kita cintai bahagia dengan yang lain adalah salah
satu bentuk dari menyayangi seseorang. Maka aku akan berusaha melakukan itu
karena aku sayang kamu”
“ketika
aku harus melihat orang yang aku sayang sudah bahagia bersama orang lain. lalu,
masih bisakah aku bersamanya lagi?”
“jika
cinta itu adalah saling mencintai. Dan aku sudah mencintai kamu, apakah kamu
juga mencintai aku?”
“jangan
pernah bilang kamu menyayangiku, jika kamu tidak mengerti aku”
“sudah
tau aku merespon perhatianmu, masih bisakah kamu bilang aku tak mungkin
menyukaimu?”
“aku
sebagai wanita lebih tegar daripada kamu, aku tau kamu kadang lemah. Karena itu
aku akan selalu ada dibelakangmu membuatmu kuat”
“
aku sebagai wanita memang mudah terharu lalu menagis, tapi saat kamu melakukan
sesuatu diluar pikiranku, aku bisa menangis. Bukan karena ku terharu, tapi aku
merasa sakit dihati dan itu sangat sakit ”
“
satu kata untuk cinta. Rumit”
“
baiklah aku tidak akan mengganggu hubungan kalian, tapi izinkan aku masih
mencintaimu. Karena itu takkan berpengaruh kehubunganmu kan? Kau saja tak mau
perdului padaku, padaku yang lebih mencintai mu daripada dia”
“
mungkin aku memang terlalu bodoh menunggu mu, menunggu kebersamaan mu dengan
nya berakhir. Hingga nantinya saat kau sadar, aku mungkin sudah tak sanggup
lagi menunggu”
“meskipun
kamu sering menyakitiku berkali kali sekalipun, itu percuma. Mungkin rasa
cintaku terlalu besar untuk mu sehingga mampu menutupi sakit sekalipun, yang
suatu saat nantinya bisa menggerogoti cinta itu sendiri”
“aku bukan melupakanmu, hanya sedikit monomer belakangkan hal itu daripada
yang ada didepanku saat ini. Jadi ketika kamu datang lagi di depanku? Bukan
salahku jika mudah aku mencitaimu lagi, karena rasa itu memang masih ada”
“
percayalah hanya ada satu yang mampu mencintamu seperti ini, seperti yang aku
lakukan”
“
aku tidak bermaksud mengungkit apapun yang telahku beri, itu hanya cara
terakhirku agar kau sadar siapa yang sungguh mencintaimu”
“
aku sering berfikir, apa iya masih ada cinta yang lebih besar lagi selain yang
aku punya untuk mu? Jika masih ada? Tidak bisa kubanyangkan Seberapa
sakit dan berkorbannya dia untuk mu, aku saja yang seperti ini sudah lelah dan
sudah hampir hancur”
“aku
hanya wanita biasa, aku bisa saja sakit dan menyakiti. Tapi itu sama sekali
bukan maksudku. Mungkin Tuhan adil, dia menggerakkan hati ini untuk membuat
kamu sadar dan tak menyakitiku lagi”
“
dalam doa saja aku selalu membawa namamu. Apalagi yang masih kau ragukan dalam
cintaku. Jika dalam menghadapNya saja aku menyebut namamu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar